Journal•
School Education Journal PGSD FIP Unimed
About: School Education Journal PGSD FIP Unimed is an academic journal. The journal publishes majorly in the area(s): Competence (human resources) & Population. Over the lifetime, 71 publication(s) have been published receiving 82 citation(s).
Papers
More filters
TL;DR: The authors discusses the polar interrogative construction in mandailing and analyzes the form of interrogative in Mandailing, using question words as interrogative markers can indicate different interrogative contruction types.
Abstract: This study discusses the polar interrogative construction in Mandailing This study aims to analyze the form of interrogative in Mandailing The research data is a mandailing sentence that comes from related literature on interrogative This research employs questions words which of the thoughts of foreign and Indonesian linguists The research method used is descriptive method which employs substitution, permutation, and reference techniques The result of this research shows that: Question words as interrogative markers can indicate different interrogative contruction types Key words : question words, interrogative construction, rhetoric interrogative
5 citations
TL;DR: The COVID-19 outbreak made many public activities shift with the main activity center being at home as mentioned in this paper and the stressors can be multiplied and parents are very much asked to be able to handle this situation well.
Abstract: The COVID-19 outbreak made many public activities shift with the main activity center being at home. This situation is a new reality that is also experienced by the world of education. Like it or not, like it or not, all parties starting from the teacher, parents, and students must be prepared to live a new life (new normal) through a learning approach using information technology and electronic media so that the teaching process can take place properly. In parents the condition can be more severe, because not only must be able to concentrate on work but also must act as a teacher for children who study at home. So the stressors can be multiplied and parents are very much asked to be able to handle this situation well. Meditation in the Buddhist tradition comes from the word bhavana which means culture or mental development. Mental development referred to here is broad mental development. Keywords: Samatha Meditation, Covid-19, Mental Health
5 citations
TL;DR: Hasil penelitian ini menunjukkan keberhasilan kegiatan mentoring ying dilakukandengan gambaran sebagai berikut as discussed by the authors.
Abstract: ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi paedagogik guru di SDS Inti Nusantara kota Tebing Tinggi. Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang belum mampu merancang rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik dan efektif yang dapat menjadi acuan bagi guru dalam mengajar untuk mencapai pembelajaran yang diharapkan. Subjek dari penelitian ini adalah guru-guru yang bertugas di SDS Inti Nusantara kota Tebing Tinggi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah ( PTS) yang langkah – langkah kegiatanya meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar observasi yang menghasilkan data kualitatif diakhir penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan keberhasilan kegiatan mentoring yang dilakukandengan gambaran sebagai berikut: Perumusan tujuan pembelajaran hasil rata-rata menunjukkan angka 70%. Pada penentuan bahan ajar diperoleh hasil 80%,Penentuan strategi/metode pembelajaran ia dan alat mencapai 75% dengan variasi yang semakin beragam. Pada penentuan media dan alat pembelajaran ada peningkatan hingga 80%, dan Perencanaan kegiatan evaluasi bisa mencapai 70% dan sudah mencantumkan, bentuk, jenis dan bahkan soal yang digunakan beserta kunci jawaban atau pedoman penilaiannya, serta mencantumkan alokasi waktu yang dibutuhkan Kata kunci: Kompetensi Pedagogik, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan Pendampingan.
4 citations
TL;DR: In this article, a model pembelajaran cooperative learning was proposed, in which motivasi and partisifasi siswa merupakan factor yang sangat menentukan keberhasilan prestasi sisu dalam belajar.
Abstract: ABSTRAK Motivasi belajar siswa merupakan factor yang sangat menentukan keberhasilan prestasi siswa dalam belajar. Salah satu factor yang dpat meningkatkan motivasi belajar adalah penggunaan model belajar yang bervariatif dan relevan dengan pokok bahasan atau materi yang dipelajari. Untuk itulah sangat dituntut kemampuan guru dalam menggunakan berbagai model pembelajaran. Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan partisifasi belajar siswa untuk meningkatkan prestasi dan kreativitas belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran cooperative learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan cooperative learning dapat meningkatkan motovasi dan partisifasi belajar sehingga dapat merubah paradigm belajar dari teacher centered ke student centered. Secara tidak langsung metode ini berhasil juga meningkatkan hasil atau prestasi belajar serta kreativitas siswa dalam belajar. Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, Meningkatkan motivasi dan kreativitas
3 citations
TL;DR: Kunci et al. as discussed by the authors bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku asertif dengan kenakalan remaja pada siswa SMP Negeri 6 Tebing Tinggi.
Abstract: ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku asertif dengan kenakalan remaja pada siswa SMP Negeri 6 Tebing Tinggi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan korelasional. Sampel penelitian sejumlah 119 orang siswa, diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala psikologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi product moment. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa sebagian besar perilaku asertif responden termasuk kategori tinggi yaitu 73,95%. Sebagian besar kenakalan remaja responden yang termasuk dalam kategori cukup 64,71%. Hasil analisis korelasi diperoleh besarnya koefisien korelasi sebesar - 0,211. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa rxy yang diperoleh sebesar -0,211 sedangkan pada r tabel dengan N =119 sebesar 0,176. Karena nilai r hitung > r tabel (-0,211 > 0,176) maka terdapat hubungan negatif antara perilaku sertif dengan kenakalan remaja. Sumbangan efektif variabel asertif sebesar 4,45% terhadap kenakalan remaja pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi. Kata Kunci : Perilaku Asertif, Kenakalan Remaja
3 citations