scispace - formally typeset
Search or ask a question

Showing papers in "Agrivita : Journal of Agricultural Science in 2007"


Journal Article
TL;DR: Penelitian bertujuan untuk mempelajari pewarisan karakter ketahanan cabai terhadap layu bakteri yang meliputi aksi gen, jumlah gen pengendali, nilai duga heritabilitas, dan ada tidaknya pengaruh tetua betina yang mengendalikan karakTER ketahan an tersebut.
Abstract: Penelitian bertujuan untuk mempelajari pewarisan karakter ketahanan cabai terhadap layu bakteri yang meliputi aksi gen, jumlah gen pengendali, nilai duga heritabilitas, dan ada tidaknya pengaruh tetua betina yang mengendalikan karakter ketahanan tersebut. Metode penelitian menggunakan populasi pewarisan karakter ketahanan cabai terhadap layu bakteri pada penelitian menggunakan populasi (P1, P2, F1, F1R, BC1P1, BC1P2, dan F2) yang berasal dari persilangan tetua tahan (PBC 473) dan tetua rentan (PBC 67MC5). Inokulasi dilakukan pada tanaman cabai umur 30 hari (5-6 daun) dengan cara menyiramkan 30 ml suspensi bakteri. Peubah yang diamati ialah indeks penyakit yang diamati seminggu setelah inokulasi dengan interval 1 minggu sampai umur 4 minggu. Hasil percobaan menunjukkan tidak ada efek maternal berdasarkan uji t pada F1 dan F1R. Segregasi opulasi F2 memiliki nisbah 55 : 9 (tahan : rentan) yang mengindikasikan bahwa karakter ketahanan cabai terhadap layu bakteri dikendalikan oleh tiga pasang gen mayor dengan aksi epistasis komplek. Derajat dominansi ialah dominan sempurna. Heritabilitas arti luas dan arti sempit karakter ketahanan cabai terhadap layu bakteri ialah sedang. Kata kunci: cabai, layu bakteri, pewarisan, ketahanan

2 citations