Penerangan jalan umum (PJU) digunakan untuk menerangi jalan, sehingga pengguna jalan mendukung kenyamanan dan keselamatan dimalam hari. Terdapat keterbatasan sistem pemeriksaan dan pelaporan kerusakaan lampu PJU. Artikel ini membahas penerapan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau gangguan kerusakan pada lampu PJU. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pemantauan tersebut yaitu, kajian literatur, analisis kebutuhan, perancangan, pembuatan dan pengujian. Sistem ini dilengkapi dengan sensor ZMPT101B, ACS 712, dan Modul WiFi ESP 8266-01. Sensor ZMPT101B digunakan untuk mengukur nilai tegangan PLN, sedangkan sensor ACS 712 merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur arus pada lampu jalan.  ESP8266-01 merupakan modul wifi yang dapat terhubung langsung dengan WiFi dan membuat koneksi TCP/IP sehingga dapat mengirim data dari mikrokontroler Arduino Mega2560 ke internet. Sistem pemantauan lampu PJU ini kemudian dapat diakses menggunakan antarmuka ThingSpeak baik dengan ponsel maupun laptop. Hasil pengujian sensor tegangan menunjukan tingkat akurasi sebesar 96,7%, parameter tegangan dan arus lampu ditampilkan dalam bentuk grafik dan indikator. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan untuk memantau kondisi lampu PJU. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan sistem selanjutnya berbasis sistem cerdas untuk mendukung lampu PJU sesuai SNI dan memiliki efisiensi energi.

/pdf/penerapan-iot-untuk-sistem-pemantauan-lampu-penerangan-jalan-2375f9vacl.pdf

Penerapan IoT untuk Sistem Pemantauan Lampu Penerangan Jalan Umum

PT. Indonesia Power Kamojang POMU (Power Generation Operation Maintenance Unit) has one problem in the handling time of Ground Fault DC, where the handling time tends to increase over the last four years. This problem will impact the production cost, where energy consumption is fixed. Equipment maintenance costs are quite expensive, the absence of standard manual tracking and the use of tools as well as many cables that are corrosive into a vital factor in increasing the duration of this disturbance handling. This paper proposes a Pocket DC Earth Fault Locator (P-DEL) with current injection method by assembling Nodemcu V3, Arduino Nano, RTC DS3231, INA219 current Sensor that can make it easier to track DC Earth Fault alarm interference. P-DEL, which focuses on ease and flexibility of use and affordability of price, has been a solution to accelerate the duration of handling DC Earth fault in Kamojang POMU. With this device, it can monitor DC Earth Fault interference on the DC system Kamojang POMU. From the test results conducted on the workshop and tools of Kamojang POMU with standard load measuring, the device can inject current from 9 mA to 562.5 mA, and detect $22 \mathrm{K}\Omega$ maximal loads. Anyone can access the interference tracking data through the public view on the Web (ThinkSpeak). With the existence of P-DEL, it can minimize the work order alarm of DC earth fault interference into a backlog.

Pocket DC Earth Fault Locator (P-DEL) for Alarm Interference of DC Power Supply using the Internet of Things

Penggunaan panel surya yang terpasang pada umumnya kebanyakan masih bersifat statis yang menyebabkan penerimaan matahari tidak optimal karena posisi solar panel tidak berada dalam posisi yang tepat terhadap arah datangnya sinar matahari, maka untuk memanfaatkan energi cahaya matahari dengan optimal maka panel surya harus mengikuti arah datangnya sinar matahari, penambahan lensa fresnel pada sistem tracking membantu untuk mendapatkan cahaya yang lebih maksimal, sehingga daya yang dihasilkan akan lebih maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem yang dapat melakukan tracking terhadap posisi sinar matahari untuk meningkatkan efisiensi penerimaan cahaya oleh panel surya, serta melakukan monitoring dari daya yang dihasilkan oleh panel surya berbasis internet of things . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Peningkatan daya solar panel dengan menggunakan sistem solar tracking terhadap solar panel statis mampu mengoptimalkan daya keluaran panel surya sebesar 27,4%, sedangkan peningkatan daya solar panel dengan menggunakan sistem solar tracking terhadap solar tracking dengan lensa fresnel mampu mengoptimalkan daya keluaran panel surya sebesar 14%.

/pdf/optimasi-daya-keluaran-pada-solar-panel-dengan-metode-44prmv6ofl.pdf

Optimasi Daya Keluaran Pada Solar Panel Dengan Metode Tracking Berbasis Internet Of Things

Busway yang bertujuan sebagai transportasi massal yang diharapkan dapat menanggulangi kemacetan yang ada di Jakarta. Dan di bangun pula jalur busway yang bertujuan untuk memisahkan antara jalur utuk kendaraan umum dengan jalur khusus busway serta di buat portal sebelum memasuki jalur busway supaya tidak ada kendaraan lain yang ikut masuk ke jalur busway. Namun pemasangan portal ini memiliki kelemahan yaitu harus adanya petugas yang harus siap membukanya dengan tepat supaya busway dapat melaluinya dan menutupnya dengan cepat. Dengan adanya perkembangan di bidang teknologi yakni RFID (Radio Frequency Identification) yang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi busway yang hendak melewati portal, yang kemudian portal akan membuka dan menutup secara otomatis tanpa harus adanya lagi petugas. Oleh karena itu dibuatlah sistem automasi palang pintu busway ini supaya dapat berkerja otomatis dengan teknologi RFID. Dari pengujian yang telah dilakukan pada rancang bangun sistem palang pintu busway otomatis berbasis internet of things ini adalah pada pengujian motor Servo 1 dengan aplikasi MIT App Inventor 2 didapat hasil rata-rata waktu 2.26 detik sedangkan dengan pembacaan RFID didapat hasil rata-rata waktu 1.4 detik. Pada pengujian motor Servo 2 dengan aplikasi MIT App Inventor 2 didapat hasil rata-rata waktu 2.33 detik sedangkan dengan pembacaan RFID didapat hasil rata-rata waktu 1.15 detik.

/pdf/rancang-bangun-sistem-pintu-busway-otomatis-berbasis-2psk0b6pww.pdf

Rancang Bangun Sistem Pintu Busway Otomatis Berbasis Internet Of Things

Street light fault monitoring system over IoT

At present, public street lighting system control at most of the urban is only by conventional control, a control switch set in each of the streets lamps which are ineffective in power consumption and a excess of human resources, and unwieldly to operate the street light opening and closing time. Several methods tend to overcome these problems, such as a time-control method that is, from time to time opening and closing control, and time-optical-control method that is, from time to time with light intensity control. However, these methods also face other problems because of un-integrated systems, such as monitoring and maintenance of lamps condition and power consumption. This paper is trying to design an integratif control and monitoring of the system based on the Internet of Things (IoT) system to solve the problems. A number of sensors, such as PZEM-004T and Light Dependent Resistor (LDR), Arduino Mega 2560 microprocessor system, relays, and a software Graphical User Interface (GUI), are utilized in this research. An Ethernet system with ThingSpeak application is used for telecommunication between the public street lighting system with a monitoring system. Several experiments had been performed that proved the proposed system able to maintain the public street lighting system more satisfaction, low maintenance system, and accurate.

Nurdin Nurdin

Papers

Public street lighting control and monitoring system using the internet of things