Showing papers in "Targets in 2020"

Analisis CAR, BOPO, NPF, FDR, NOM, Dan DPK Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada Bank Syari'ah Di Indonesia

Abstract: Tujuan daripada penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh CAR, BOPO, NPF, FDR, NOM dan DPK terhadap ROA pada BUS dan selama 5 tahun terakhir. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yang dikumpulkan bersifat cross section. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah baik yang diterbitkan oleh masing-masing website Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah maupun yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Sampel yang diambil sebanyak 10 Bank Umum Syariah. Teknik pengambilan data dengan cara purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS 22. Teknik analisis ini menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh terhadap ROA pada BUS, CAR berpengaruh positif terhadap ROA pada BPRS, BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA pada BUS dan BPRS, NPF berpengaruh positif terhadap ROA pada BUS, NPF berpengaruh negatif terhadap ROA pada BPRS, FDR tidak berpengaruh terhadap ROA pada BUS, FDR berpengaruh negatif terhadap ROA pada BPRS, NOM berpengaruh positif terhadap ROA pada BUS, NOM tidak berpengaruh terhadap ROA , DPK tidak berpengaruh terhadap ROA pada BUS .

Retranslating Thucydides as a Scientific Historian: A corpus-based analysis

Abstract: The nineteenth century was a period of dramatic change in Europe for the idea of history. While from antiquity through to the eighteenth century, historiography had broadly been considered an artistic and rhetorical activity, this view gradually lost ground in the nineteenth century to an understanding of history as a science. This case study aims to explore how these shifts in attitudes towards the proper aims and methods of history writing might have shaped the interpretation and translation into English of Thucydides’ History of the Peloponnesian War, a work first written in classical Greek in the fifth century BCE. The analysis is carried out by means of a corpus-based methodology which, I argue, can better enable researchers to engage with each (re)translator’s overall presentation of the source through the production and interrogation of concordances listing every instance of a given search item as it occurs within digitised versions of the target texts. This is demonstrated through an investigation of the use of the term ‘fact(s)’ which reveals a striking divergence in interpretation between the six translations, with Crawley’s (1874) History in particular appearing to lend a significantly more objective and empirical tone to Thucydides in English.